Enter Header Image Headline Here

Saturday, March 28, 2015

Media Dan Komunitas Di Zaman Sekarang

Di zaman yang pesat dan canggih ini manusia telah dimanjakan oleh media dan teknoogi  yang sangat membantu kehidupan manusia saat ini, Sehingga kehidupan manusia semakin maju dan semakin berpikiran modern. Media atau teknologi saat ini sangat membantu dalam kehidupan manusia dimana hampir semua pekerjaan dan kegiatan kini dilakukan di dalam sebuah media atau gadget bukan lagi dilakukan di sebuah kertas kosong yang berisi laporan pekerjaan atau semacamnya.

Masyarakat itu akan senang bila pekerjaan itu dikerjakan secara cepat dan  instan  hal itulah yang membuat teknologi  menyediakan  itu semua pada zaman  ini. Media memiliki karakter dan jenis masing-masing seperti media cetak yang meliputi koran  majalah dan buku, sementara media elektronik yaitu radio dan  televisi, ataupun media internet yang mencakup hal lebih luas lagi dari media sebelumnya, secara berkala media terus mengalami perkembanganya, dan dengan perkembangannya media masyarakt mulai membuka diri untuk menggunakannya untuk mencari informasi ataupun untuk hanya sekedar sebagai hiburan.

Awal mula dimana masyarakat mulai tertarik ialah ketika masyarakat menjadikan dunia virtual, menjadi dunia yang menarik bagi mereka adalah hasil bentukan sejak dulu. Dahulu, cikal bakal hal ini sangat terkait dengan teknologi komunikasi yang berkembang di era lalu. Jika kita coba melirik ke masa lalu. Awal mula ketertarikan masyarakat begitu besar dengan teknologi komunikasi adalah utamanya sejak zaman radio di sekitar tahun 1920.

Kemudian mulai adanya televisi juga makin memacu ketertarikan masyarakat dunia akan publikasi informasi pada tahun 1950 , dimana jangkauan siaran TV mulai meluas. Terlebih dengan adanya teknologi satelit dan ditemukannya komputer untuk pertama kali di tahun 1960. Pada era ini pula masuknya teknologi komunikasi paling canggih dan mutakhir dimana, seorang pakar ilmu komunikasi Evert M. Rogers menamainya dengan sebutan ” era interaktif “. Hal ini melahirkan sebuah produk teknologi bernama internet. Dan ini pula yang memicu lahirnya komunitas virtual dan komunitas organik.

Virtual Community merupakan sekumpulan individu yang memiliki minat yang sama. Sebuah kumpulan ini biasanya memiliki kebutuhan yang sama pada sebuah minat tertentu, khususnya dalam bidang internet. Yang mencetuskan Virtual Community adalah Rheingold dalam The Virtual Community. Homesteading on the Electronic Frontier (2000) memberikan pandangan tersendiri bagaimana hidup seperti di bawah dunia cyberspace. Rheingold menekankan pada jarak aktivitas dalam lingkungan sesungguhnya. Virtual Community itu lebih menekankan pada budaya dunia maya bahwa dalam komunikasinya baik antar individu ataupun kelompok mereka menggunakan media elektronik sebagai sarananya dan juga bisa dilengkapi dengan jaringan internet guna menunjang koneksi mereka yang bersifat online. Bentuk komunikasi yang ditonjolkan dalam komunitas ini lebih kepada komunikasi tak langsung, karena mereka hanya mengandalkan dukungan teknologi untuk berinteraksi. Orang dalam komunikasi virtual menggunakan kata untuk bertukar pandangan dan pendapat, terlibat dalam wacana intelektual, melakukan perdagangan, pertukaran pengetahuan, berbagai dukungan emosional, dan lainnya. Orang dalam komunikasi virtual melakukan segala hal seperti kehidupan nyata namun mereka tidak menampakan dirinya. Mereka hanya bergantung pada media elektronik untuk berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya.

Sedangkan organic community lebih menggambarkan pada suatu kelompok yang nyata akan keberadaanya dan keanggotaannya. Di dunia nyatapun mereka Nampak dan terlihat dan tidak dibalik bayang-bayang internet sehingga kelompok ini dapat dilihat dan dirasakan secara langsung baik oleh anggotanya maupun orang lain. Kelompok ini lebih menitikberatkan pada pertemuan langsung guna untuk membahas tujuan kelompok dan isu yang sedang beredar. Di organic community kerjasama itu sangat diutamakan karena dengan bekerjasama dan berinteraksi secara langsung dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat dan nantinya akan berdampak pada keefektifan dalam komunikasi dalam kelompok tersebut.

Kesimpulan Setiap perkembangan yang terjadi tentu memiliki dampak yang baik dan buruk, begitu pula dengan perkembangan teknologi dan media – terutama Internet, yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.Seperti televisi dan radio misalnya. Karena segala yang ada di dunia ini ada harga yang harus dibayar dan semuanya memiliki banyak dampak, masyarakat sebaiknya menelaah secara teliti supaya nantinya tidak terpontang-panting oleh kerasnya zaman saat ini.

Sumber Referensi :


Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone. 2006,   Handbook of New Media : Social Shaping and Social Consquences of ITC. Sage Publication Ltd : London.Chapter 2 : “Creating Community with Media : History, Theories and ScientificInvestigations.

Monday, March 16, 2015

Kenali Rockabilly Brother!!

Mengenal Rockabilly


Rockabilly adalah salah satu gaya paling awal dan paling berpengaruh dalam musik Rock n'Roll yang muncul pada tahun 1950-an. Elvis Presley adalah bintang rockabilly yang paling terkenal. Walaupun hanya berlangsung singkat selama tahun 1950-an, gaya bermusik rockabilly berpengaruh besar terhadap musik rock dan budaya populer. Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, rockabilly bangkit kembali dan bertahan sebagai sub-budaya hingga sekarang.

Pertama-tama, Rockability itu apa sih? Jadi, rockabilly ini adalah salah satu bagian dari genre music Rock ‘n’ Roll yang muncul sekitar tahun 1950an. Secara harfiah kata itu adalah sebuah penggabungan dari ‘Rock’ dan ‘Hilbilly’ – referensi silang antara Rock ‘n’ Roll dan dipengaruhi gaya musik country yang perkembangannya dibagi dalam sub-genre tersendiri.

Bagi para pecinta genre ini, Rockabilly bukan sekedar genre music, tetapi lebih dari itu. Ini merupakan suatu gaya hidup!. Cara mereka bermusik, mobil yang dimiliki, fashion yang digunakan dan sikap para artis Rockabilly ini yang jadi daya tarik bagi para pengikutnya, yang tak jarang ini akan jadi bahan hujatan bagi orang awam yang gak memahami style mereka.

Seperti dijelaskan sebelumnya, karena Rockabilly eksis sebagai genre musik sekalikus gaya hidup, maka gaya ini akan tetap memainkan peran penting dalam salah satu trend fashion di dunia. Ekspresi kebebasan terlihat dari pemilihan pakaian serta fashion yang mereka gunakan.
Sebenarnya mengidentifikasi orang yang bergaya Rockabilly, atau apa-apa aja sih yang dapat kita gunakan untuk terlhihat seperti para Rockabilly?
Sebenarnya untuk terlihat Rockabilly, bukan cuma gaya berpakaian aja bung! Tapi juga sikap. Usaha bagaimana kita bisa dengan percaya diri berpakaian dan terlihat keren dimata orang-orang yang memandang kita.
Tattoo adalah salah satu identitas dari gaya rockabilly yang gak bisa kita hilangkan. Biasanya para cowok dengan gaya ini memiliki tattoo dengan tinta lebih dari satu, yang mungkin merepresentasikan hidup mereka, kecintaan mereka dan jalan hidup yang mereka pilih.

Gaya Rambut

 

Penataan rambut merupakan salah satu bagian penting bagi para rockabilly ini. Mereka memiliki gaya rambut khusus dalam menunjukkan identitas mereka yang disebut dengan gaya rambut Quiff, yaitu penataan rambut kelimis disisir keatas yang diberi hair gell ini merupakan gaya wajib mereka, dan ini banyak menginspirasi para artis dunia yang sebenarnya mereka bukanlah benar-benar penggemar rockabilly.

Rockabilly Itu Tidak Jauh Dari Pomade


 Pomade secara sederhana merupakan salah satu jenis dari minyak rambut yang ada sekarang ini. Minyak rambut bisa berupa minyak, gel, krim dan pomade itu sendiri.

Perbedaan mendasar antara pomade dan ketiga jenis minyak rambut lainnya adalah terletak dari bahan dasar yang digunakan. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax, dan parfum serta tidak mengandung alkohol sementara gel cenderung menggunakan alkohol. 


Adapun minyak (hair tonic) berbentuk cair, sedangkan krim (hair cream) memiliki krim berzat enteng dan tidak kaku.Bahan dasar yang dimiliki pomade membuat gaya rambut khas pomade adalah rapih dan tersisir. Pomade juga membuat rambut tampak keras, berminyak, dan mengkilap. Salah satu kekurangan pomade adalah pomade agak sulit untuk dihilangkan dari rambut karena seperti yang telah disebutkan di awal, pomade berbahan dasar oil atau minyak.

Pomade berasal dari bahasa Perancis yang berarti Pommade "salep", itu sendiri timbul dari pomum Latin ("buah, apel") melalui Pomata Italia dari pomo, yang berarti "apel", karena resep salep asli berisi apel tumbuk. Satu hal yang membuat pomade berbeda dengan jenis minyak rambut lainnya adalah ternyata pomade memiliki sejarah yang cukup unik sehingga akhirnya bisa menjadi sebuah gaya menata rambut yang terus bertahan hingga sekarang ini.


Sejarah Pomade


Dianggap trendi, elit dan gentle sejak jaman Elvis Presley, ternyata gaya ini berawal dari gaya rambut kaum bawah!

Gaya rambut cowok itu nggak menentu musimnya, dulu cowok gondrong dianggap keren. Kesannya rebel, anak gunung, dan kaumnya Kurt Cobain banget. Selanjutnya gaya rambut spike dan rambut poni lempar ala anak emo juga sempat mewabah. Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.

Sebenernya dari manakah asal usul gaya rambut ini? Kenapa tiba-tiba banyak banget cowok yang sebelumnya cuek bin dekil jadi pengen juga punya rambut rapih dan gentle gini?! Sejak kapan potongan top collection di abang-abang pangkas rambut nggak laku karena pelanggannya lebih banyak yang request potongan "pinggir tipis, atas biarin aja panjang." gini? Gimana bisa seorang cowok sekarang dandannya sama lama kayak cewek? Biar nggak kena ejek sama Om Jerinx Superman is Dead karena cuma bisa gaya tanpa tau asal usulnya, jadi kita bahas yuk sejarahnya.

 Ngehip Sejak Jaman Rockabilly

 Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambut pompadour. Emang sih banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.

Banyak yang menganggap kalau gaya rambut ini muncul dari scene musik rockabilly di tahun 1950-an, Elvis Presley-lah yang paling memopulerkannya. Inget yah, Elvis Presley, bukan Elvis Sukaesih. Seperti yang disampaikan oleh abang Jerinx SID di tulisannya, selain para greaser (sebutan untuk anak muda Amerika yang doyan Rock and Roll ala Elvis Presley dan kroni-kroninya), gaya rambut pompadour ini banyak dipakai oleh para maniak mobil hot rodd.

Di masa '50-an itu, sebenarnya flower generation dan kaum hippies sedang giat-giatnya menyebarkan tren hidup woles, bebas, dan anti kemapanan. Gaya rambut pompadour jelas ditolak oleh para hippies karena terkesan elit. Karena itulah, peran para greaser dan hot-rodders cukup signifikan dalam mempertahankan gaya rambut pompadour itu. Pabrik-pabrik pomade di Amerika pun nggak jadi bangkrut gara-gara mereka.

Oya, sebenernya Indonesia juga termasuk early-adaptor loh soal gaya rambut pompadour ini. Coba aja inget-inget rambutnya para bapak Bangsa kita. Konon, Ir Soekarno dan Mohamad Hatta juga kerap pake pomade untuk bikin rambut sisir ke belakangnya makin syip. 

Hingga di tahun '80-an, budaya rockabilly sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, anak punk nggak cuma bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho. Masih menurut abang Jerinx SID, menjamurnya gaya rambut pompadour sekarang ini dipicu oleh banyak munculnya barber shop (bukan toko yang menjual barbel) yang membawa kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Dari Kalifornia, akhirnya fenomena barber shop tersebut menjamur juga ke Eropa, Jepang dan terakhir Asia.

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Our Office