Enter Header Image Headline Here

Monday, March 16, 2015

Kenali Rockabilly Brother!!

Mengenal Rockabilly


Rockabilly adalah salah satu gaya paling awal dan paling berpengaruh dalam musik Rock n'Roll yang muncul pada tahun 1950-an. Elvis Presley adalah bintang rockabilly yang paling terkenal. Walaupun hanya berlangsung singkat selama tahun 1950-an, gaya bermusik rockabilly berpengaruh besar terhadap musik rock dan budaya populer. Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, rockabilly bangkit kembali dan bertahan sebagai sub-budaya hingga sekarang.

Pertama-tama, Rockability itu apa sih? Jadi, rockabilly ini adalah salah satu bagian dari genre music Rock ‘n’ Roll yang muncul sekitar tahun 1950an. Secara harfiah kata itu adalah sebuah penggabungan dari ‘Rock’ dan ‘Hilbilly’ – referensi silang antara Rock ‘n’ Roll dan dipengaruhi gaya musik country yang perkembangannya dibagi dalam sub-genre tersendiri.

Bagi para pecinta genre ini, Rockabilly bukan sekedar genre music, tetapi lebih dari itu. Ini merupakan suatu gaya hidup!. Cara mereka bermusik, mobil yang dimiliki, fashion yang digunakan dan sikap para artis Rockabilly ini yang jadi daya tarik bagi para pengikutnya, yang tak jarang ini akan jadi bahan hujatan bagi orang awam yang gak memahami style mereka.

Seperti dijelaskan sebelumnya, karena Rockabilly eksis sebagai genre musik sekalikus gaya hidup, maka gaya ini akan tetap memainkan peran penting dalam salah satu trend fashion di dunia. Ekspresi kebebasan terlihat dari pemilihan pakaian serta fashion yang mereka gunakan.
Sebenarnya mengidentifikasi orang yang bergaya Rockabilly, atau apa-apa aja sih yang dapat kita gunakan untuk terlhihat seperti para Rockabilly?
Sebenarnya untuk terlihat Rockabilly, bukan cuma gaya berpakaian aja bung! Tapi juga sikap. Usaha bagaimana kita bisa dengan percaya diri berpakaian dan terlihat keren dimata orang-orang yang memandang kita.
Tattoo adalah salah satu identitas dari gaya rockabilly yang gak bisa kita hilangkan. Biasanya para cowok dengan gaya ini memiliki tattoo dengan tinta lebih dari satu, yang mungkin merepresentasikan hidup mereka, kecintaan mereka dan jalan hidup yang mereka pilih.

Gaya Rambut

 

Penataan rambut merupakan salah satu bagian penting bagi para rockabilly ini. Mereka memiliki gaya rambut khusus dalam menunjukkan identitas mereka yang disebut dengan gaya rambut Quiff, yaitu penataan rambut kelimis disisir keatas yang diberi hair gell ini merupakan gaya wajib mereka, dan ini banyak menginspirasi para artis dunia yang sebenarnya mereka bukanlah benar-benar penggemar rockabilly.

Rockabilly Itu Tidak Jauh Dari Pomade


 Pomade secara sederhana merupakan salah satu jenis dari minyak rambut yang ada sekarang ini. Minyak rambut bisa berupa minyak, gel, krim dan pomade itu sendiri.

Perbedaan mendasar antara pomade dan ketiga jenis minyak rambut lainnya adalah terletak dari bahan dasar yang digunakan. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax, dan parfum serta tidak mengandung alkohol sementara gel cenderung menggunakan alkohol. 


Adapun minyak (hair tonic) berbentuk cair, sedangkan krim (hair cream) memiliki krim berzat enteng dan tidak kaku.Bahan dasar yang dimiliki pomade membuat gaya rambut khas pomade adalah rapih dan tersisir. Pomade juga membuat rambut tampak keras, berminyak, dan mengkilap. Salah satu kekurangan pomade adalah pomade agak sulit untuk dihilangkan dari rambut karena seperti yang telah disebutkan di awal, pomade berbahan dasar oil atau minyak.

Pomade berasal dari bahasa Perancis yang berarti Pommade "salep", itu sendiri timbul dari pomum Latin ("buah, apel") melalui Pomata Italia dari pomo, yang berarti "apel", karena resep salep asli berisi apel tumbuk. Satu hal yang membuat pomade berbeda dengan jenis minyak rambut lainnya adalah ternyata pomade memiliki sejarah yang cukup unik sehingga akhirnya bisa menjadi sebuah gaya menata rambut yang terus bertahan hingga sekarang ini.


Sejarah Pomade


Dianggap trendi, elit dan gentle sejak jaman Elvis Presley, ternyata gaya ini berawal dari gaya rambut kaum bawah!

Gaya rambut cowok itu nggak menentu musimnya, dulu cowok gondrong dianggap keren. Kesannya rebel, anak gunung, dan kaumnya Kurt Cobain banget. Selanjutnya gaya rambut spike dan rambut poni lempar ala anak emo juga sempat mewabah. Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.

Sebenernya dari manakah asal usul gaya rambut ini? Kenapa tiba-tiba banyak banget cowok yang sebelumnya cuek bin dekil jadi pengen juga punya rambut rapih dan gentle gini?! Sejak kapan potongan top collection di abang-abang pangkas rambut nggak laku karena pelanggannya lebih banyak yang request potongan "pinggir tipis, atas biarin aja panjang." gini? Gimana bisa seorang cowok sekarang dandannya sama lama kayak cewek? Biar nggak kena ejek sama Om Jerinx Superman is Dead karena cuma bisa gaya tanpa tau asal usulnya, jadi kita bahas yuk sejarahnya.

 Ngehip Sejak Jaman Rockabilly

 Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambut pompadour. Emang sih banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.

Banyak yang menganggap kalau gaya rambut ini muncul dari scene musik rockabilly di tahun 1950-an, Elvis Presley-lah yang paling memopulerkannya. Inget yah, Elvis Presley, bukan Elvis Sukaesih. Seperti yang disampaikan oleh abang Jerinx SID di tulisannya, selain para greaser (sebutan untuk anak muda Amerika yang doyan Rock and Roll ala Elvis Presley dan kroni-kroninya), gaya rambut pompadour ini banyak dipakai oleh para maniak mobil hot rodd.

Di masa '50-an itu, sebenarnya flower generation dan kaum hippies sedang giat-giatnya menyebarkan tren hidup woles, bebas, dan anti kemapanan. Gaya rambut pompadour jelas ditolak oleh para hippies karena terkesan elit. Karena itulah, peran para greaser dan hot-rodders cukup signifikan dalam mempertahankan gaya rambut pompadour itu. Pabrik-pabrik pomade di Amerika pun nggak jadi bangkrut gara-gara mereka.

Oya, sebenernya Indonesia juga termasuk early-adaptor loh soal gaya rambut pompadour ini. Coba aja inget-inget rambutnya para bapak Bangsa kita. Konon, Ir Soekarno dan Mohamad Hatta juga kerap pake pomade untuk bikin rambut sisir ke belakangnya makin syip. 

Hingga di tahun '80-an, budaya rockabilly sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, anak punk nggak cuma bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho. Masih menurut abang Jerinx SID, menjamurnya gaya rambut pompadour sekarang ini dipicu oleh banyak munculnya barber shop (bukan toko yang menjual barbel) yang membawa kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Dari Kalifornia, akhirnya fenomena barber shop tersebut menjamur juga ke Eropa, Jepang dan terakhir Asia.

  2 comments:

  1. Nice Share Bro.Lanjutkan!!
    Semoga para hippy semakin tenggelam. #VivaLaRockabilly

    ReplyDelete
  2. Nice Bro.Lanjutkan!!!
    Semoga Rockabilly makin jaya. #VivaLaRockabilly

    ReplyDelete

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Our Office