Media Dan Komunitas Di Zaman Sekarang
Di zaman yang pesat dan canggih ini manusia
telah dimanjakan oleh media dan teknoogi
yang sangat membantu kehidupan manusia saat ini, Sehingga kehidupan
manusia semakin maju dan semakin berpikiran modern. Media atau teknologi saat
ini sangat membantu dalam kehidupan manusia dimana hampir semua pekerjaan dan
kegiatan kini dilakukan di dalam sebuah media atau gadget bukan lagi dilakukan
di sebuah kertas kosong yang berisi laporan pekerjaan atau semacamnya.
Masyarakat
itu akan senang bila pekerjaan itu dikerjakan secara cepat dan instan hal itulah yang membuat teknologi menyediakan itu semua pada zaman ini. Media memiliki karakter dan jenis masing-masing
seperti media cetak yang meliputi koran majalah
dan buku, sementara media elektronik yaitu radio dan televisi, ataupun media internet yang mencakup
hal lebih luas lagi dari media sebelumnya, secara berkala media terus mengalami
perkembanganya, dan dengan perkembangannya media masyarakt mulai membuka diri
untuk menggunakannya untuk mencari informasi ataupun untuk hanya sekedar sebagai
hiburan.
Awal mula dimana masyarakat mulai tertarik
ialah ketika masyarakat menjadikan dunia virtual, menjadi dunia yang menarik
bagi mereka adalah hasil bentukan sejak dulu. Dahulu, cikal bakal hal ini
sangat terkait dengan teknologi komunikasi yang berkembang di era lalu. Jika
kita coba melirik ke masa lalu. Awal mula ketertarikan masyarakat begitu besar
dengan teknologi komunikasi adalah utamanya sejak zaman radio di sekitar tahun
1920.
Kemudian mulai adanya televisi juga makin
memacu ketertarikan masyarakat dunia akan publikasi informasi pada tahun 1950 ,
dimana jangkauan siaran TV mulai meluas. Terlebih dengan adanya teknologi
satelit dan ditemukannya komputer untuk pertama kali di tahun 1960. Pada era
ini pula masuknya teknologi komunikasi paling canggih dan mutakhir dimana,
seorang pakar ilmu komunikasi Evert M. Rogers menamainya dengan sebutan ” era
interaktif “. Hal ini melahirkan sebuah produk teknologi bernama internet. Dan
ini pula yang memicu lahirnya komunitas virtual dan komunitas organik.
Virtual
Community merupakan
sekumpulan individu yang memiliki minat yang sama. Sebuah kumpulan ini biasanya
memiliki kebutuhan yang sama pada sebuah minat tertentu, khususnya dalam bidang
internet. Yang mencetuskan Virtual
Community adalah Rheingold dalam
The Virtual Community. Homesteading on
the Electronic Frontier (2000) memberikan pandangan tersendiri bagaimana
hidup seperti di bawah dunia cyberspace.
Rheingold menekankan pada jarak aktivitas dalam lingkungan sesungguhnya. Virtual Community itu lebih menekankan
pada budaya dunia maya bahwa dalam komunikasinya baik antar individu ataupun
kelompok mereka menggunakan media elektronik sebagai sarananya dan juga bisa
dilengkapi dengan jaringan internet guna menunjang koneksi mereka yang bersifat
online. Bentuk komunikasi yang ditonjolkan dalam komunitas ini lebih kepada
komunikasi tak langsung, karena mereka hanya mengandalkan dukungan teknologi
untuk berinteraksi. Orang dalam komunikasi virtual menggunakan kata untuk
bertukar pandangan dan pendapat, terlibat dalam wacana intelektual, melakukan
perdagangan, pertukaran pengetahuan, berbagai dukungan emosional, dan lainnya.
Orang dalam komunikasi virtual melakukan segala hal seperti kehidupan nyata
namun mereka tidak menampakan dirinya. Mereka hanya bergantung pada media
elektronik untuk berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya.
Sedangkan organic
community lebih menggambarkan pada suatu kelompok yang nyata akan
keberadaanya dan keanggotaannya. Di dunia nyatapun mereka Nampak dan terlihat
dan tidak dibalik bayang-bayang internet sehingga kelompok ini dapat dilihat
dan dirasakan secara langsung baik oleh anggotanya maupun orang lain. Kelompok
ini lebih menitikberatkan pada pertemuan langsung guna untuk membahas tujuan
kelompok dan isu yang sedang beredar. Di organic
community kerjasama itu sangat diutamakan karena dengan bekerjasama dan
berinteraksi secara langsung dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat dan
nantinya akan berdampak pada keefektifan dalam komunikasi dalam kelompok
tersebut.
Kesimpulan Setiap perkembangan yang terjadi
tentu memiliki dampak yang baik dan buruk, begitu pula dengan perkembangan
teknologi dan media – terutama Internet, yang berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat.Seperti televisi dan radio misalnya. Karena segala yang ada di dunia
ini ada harga yang harus dibayar dan semuanya memiliki banyak dampak, masyarakat
sebaiknya menelaah secara teliti supaya nantinya tidak terpontang-panting oleh
kerasnya zaman saat ini.
Sumber Referensi :
Lievrouw, Leah A. &
Sonia Livingstone. 2006, Handbook
of New Media : Social Shaping and Social Consquences of ITC. Sage Publication Ltd : London.Chapter 2 : “Creating Community with Media : History, Theories and
ScientificInvestigations.
0 comments:
Post a Comment