New Media Bagi Anak-Anak
Oleh : Ghany Mahendra Putra (F1C013096)
Pengaruh media terhadap anak makin
besar, teknologi semakin canggih & intensitasnya semakin tinggi. Padahal
orangtua tidak punya waktu yang cukup untuk memerhatikan, mendampingi &
mengawasi anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan
hal lainnya.
Di sepanjang kehidupannya, manusia
melalui berbagai masa dan tahapan. Tidak diragukan lagi, tidak ada satupun masa
yang lebih manis dan indah seperti masa yang dinikmati oleh anak-anak.
Orang-orang dewasa senantiasa mengenang masa kecil mereka dengan penuh rasa
suka cita dan mereka akan menceritakan peristiwa dan kenangan masa kecil itu
dengan penuh semangat. Permainan, imajinasi, rasa ingin tahu, dan ketiadaan
beban hidup, membuat masa kanak-kanak menjadi manis dan menarik buat semua
orang. Namun, dewasa ini, para ahli psikologi dan sosial meyakini, era
kanak-kanak di dunia sedang berhadapan dengan keruntuhan dan akan tinggal
menjadi sejarah saja. Di masa yang akan datang, anak-anak di dunia tidak akan
lagi menikmati masa kanak-kanak yang manis, yang seharusnya menjadi masa
terpenting dalam membentuk kepribadian mereka.
Namun dimasa sekarang ini hal-hal
tersebut berubah menjadi yang apa-apanya tergantung pada gadget dan teknologi
saat ini. Dari hal tersebut bisa kita lihat bahwa betapa luar biasanya
perkembangan teknologi saat ini menjadikan anak-anak semakin terkena akan
dampak dari new media saat ini. New Media saat ini tidak kenal ampun dalam
memperkenalkannya pada siapapun dan tidak mengenal usia dan status sosial yang
dimiliki masyarakat. Karena saat ini gadget dan anak-anak menjadikan sudah
seperti taman bermain dalam dunia virtual bagi anak tersebut.
Saat ini media sangat penting bagi
perkembangan pola pikir bagi anak-anak nantinya, bagaimana tidak karena apa
yang ditampilkan media akan sangat berbahaya kalau tidak ada penyaring utamanya
yaitu orang tua karena media saat ini lebih mengedepankan untung ketimbang
kualitas dalam hal itulah peran orang tua sangatlah penting supaya anak tidak
tercemar media mainstream yang tidak kenal ampun.
Tayangan TV serta media lainnya juga bisa menjadi
sarana edukasi bagi anak. Banyak pengetahuan umum serta sosialisasi perilaku
positif seperti berbagi, bekerja sama dan sopan santun dapat dipelajari dari
program tertentu. Namun, karena menonton TV juga bisa menimbulkan efek yang
negatif bagi kesehatan maka orang tua harus membantu anak membuat pilihan media
yang akan mereka konsumsi untuk mengoptimalkan penggunaannya.
Orang tua dapat menggunakan sistem rating
bagi tayangan televisi, film dan games untuk mengetahui isi yang tidak layak
dilihat anak seperti tindak kekerasan, konten pornografi/seksualitas atau
tayangan penggunaan rokok serta minuman keras. Apalagi saat ini kita hidup di
negara yang membebaskan penayangan TV sehingga orang tua harus lebih proaktif
untuk bijak membuat peraturan menonton TV dan layar kaca bagi anak.
Sebaiknya orang tua saat ini harus mengawasi anak-anaknya dalam melihat tontonan yang ditontonnya supaya anak itu tidak salah dalam memilih hidupnya. Karena hidup itu berawal dari ketika kita kecil yang menjadikan hidup kita nantinya lebih berkualitas dan bermartabat untuk kedepannya.
Referensi :
Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone.
2006, Handbook of NewMedia : Social Shaping and Social Consequences of ITCs,
Sage Publication Ltd. ondon. Chapter 3 : CHILDREN AND NEW MEDIA
The Casino at Harrah's Tulsa
ReplyDeleteThe Casino at Harrah's 피망 슬롯 Tulsa is a 켈로나 개조 fun and friendly max88 place to play and 먹튀탐정 stay. The casino is located just steps from Harrahs Stadium and is 배팅 close to